Registrasi Data Seluler Diklaim Bisa Kurangi Kejahatan Siber!!!
www.viralindterkini.com | Beruntung Sekali bagi kita warga indonesia dengan adanya registrasi ulang kartu prabayar dengan menggunakan KTP Dan KK kita pun dapat menghindari dari kejahatan siber juga....
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Henri Subiakto mengklaim program registrasi data seluler dapat menekan kejahatan siber di Indonesia.
Ia menilai kejahatan siber lebih banyak terjadi di Indonesia karena tidak adanya identitas seluler yang terhubung dengan data kependudukan.
Henri mengatakan banyak warga negara asing yang melakukan kejahatan siber di negara asalnya dengan membeli kartu seluler di Indonesia sebab itu bisa diperoleh dengan mudah. Dengan demikian mereka juga bisa mengakses internet secara mudah.
Sementara itu kartu seluler di negara asalnya sulit didapat karena harus menyertakan data kependudukan untuk menghindari terjadinya kejahatan siber.
"Kenapa mau nipu di China harus datang ke Indonesia? Karena di China lebih ketat. Lebih ketat di China dari pada kita. Mereka datang ke sini hanya untuk nipu. Karena apa? Beli sim card bisa dengan mudah," kata Henri dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (4/11/2017).
Karena itu, kata Henri, kebijakan registrasi juga dikenakan kepada warga negara asing. Mereka diharuskan mendaftarkan data seluler menggunakan paspor.
"Nah ini kita tata dulu. Bahwa semua pengguna nomor dan internet, paket data, itu kan itu semua harus berbasis pada data identitas yang dimiliki Ditjen Dukcapil. Kalau orang asing ya pakai paspor," lanjut dia.
Namun entah kenapa banyak warga yg tidak percaya dengan beredar nya berita ini entah atau mereka tidak melihat barang
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Henri Subiakto mengklaim program registrasi data seluler dapat menekan kejahatan siber di Indonesia.
Ia menilai kejahatan siber lebih banyak terjadi di Indonesia karena tidak adanya identitas seluler yang terhubung dengan data kependudukan.
Henri mengatakan banyak warga negara asing yang melakukan kejahatan siber di negara asalnya dengan membeli kartu seluler di Indonesia sebab itu bisa diperoleh dengan mudah. Dengan demikian mereka juga bisa mengakses internet secara mudah.
Sementara itu kartu seluler di negara asalnya sulit didapat karena harus menyertakan data kependudukan untuk menghindari terjadinya kejahatan siber.
"Kenapa mau nipu di China harus datang ke Indonesia? Karena di China lebih ketat. Lebih ketat di China dari pada kita. Mereka datang ke sini hanya untuk nipu. Karena apa? Beli sim card bisa dengan mudah," kata Henri dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (4/11/2017).
Karena itu, kata Henri, kebijakan registrasi juga dikenakan kepada warga negara asing. Mereka diharuskan mendaftarkan data seluler menggunakan paspor.
"Nah ini kita tata dulu. Bahwa semua pengguna nomor dan internet, paket data, itu kan itu semua harus berbasis pada data identitas yang dimiliki Ditjen Dukcapil. Kalau orang asing ya pakai paspor," lanjut dia.
Namun entah kenapa banyak warga yg tidak percaya dengan beredar nya berita ini entah atau mereka tidak melihat barang
0 Response to "Registrasi Data Seluler Diklaim Bisa Kurangi Kejahatan Siber!!!"
Posting Komentar